Selasa, 17 September 2013

TP.PKK Kota Singkawang Raih Pakarti Utama III Tingkat Nasional


Singkawang, 28/6/2013 (Media Center) Tim Penggerak PKK Kota Singkawang berhasil raih Pakarti Utama lll, dan penghargaan berup piala dan piagam tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Hj. Vita Gamawan Fauzi kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Ny. Hj. Agustina Abdul Muthalib di Area Eks MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (27/6).


Agustina menyampaikan  bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Nomor 12/KEP/PKK.Pst/VI/2013 tentang Penetapan Pelaksana Terbaik Lomba PKK-KB-Kesehatan ; Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) ; Posyandu dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dalam Rangka Hari Keluarga XX Tingkat Nasional Tahun 2013, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah ditetapkan sebagai penerima “Pakarti Utama lll Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kategori Kota Tahun 2013”.
“Puji sukur kepada Allah atas penghargaan ini, semua ini anugerah yang harus kita sukuri sekaligus kita jaga sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan budaya dan perilaku hidup bersih dan sehat. Penghargaan ini berkat doa, kerjasama dan usaha semua masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Roban, dan dibantu oleh SKPD  dan lnstansi serta LSM dan Organisasi Masyarakat, tokoh agama, dll. Mudah-mudahan ke depan seluruh kelurahan bisa lebih tergerak untuk membina masyarakatnya agar meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan utama kita adalah bagaimana derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan penghargaan ini sebagai motivasi saja” ungkap Agutina.
Lebih lanjut Agustina mengatakan bahwa Gerakan PKK adalah Gerakan Nasional yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakatnya dalam upaya mencapai kesejahteraannya. Sebagai upaya untuk mencapai keluarga sejahtera yang berkualitas, keluarga sehat menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat.

“Kesehatan merupakan salah satu syarat prinsip dalam mewujudkan kesehateraan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa untuk mewujudkannya tentu menjadi tanggungjawab kita semua. Marilah kita mulai dari diri kita sendiri, untuk bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”  pungkas Agustina. (Kominfo Kota Singkawang)

PKK Ajak Petani dan Pengusaha Wujudkan Agrowisata


PKK Ajak Petani dan Pengusaha Wujudkan Agrowisata
Istimewa
Ketua TP.PKK Kota Singkawang Ny. Agustina Abdul Muthalib(kerudung coklat baju merah), Ketua DWP Kota Singkawang, Ny. Endang Bandar (kerudung coklat baju hitam), dan para pengurus organisasi wanita di Kota Singkawang serta pengusaha di Kota Singkawang, melakukan observasi di Kebun Rambutan Sungai Rasau, Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (8/9/2013).

 Minggu, 8 September 2013 17:11 WIB
Citizen Reporter
Istri Handayani | Kabid Kominfo
KOTA Singkawang memiliki potensi hasil perkebunan buah-buahan yang sangat besar. Potensi-potensi tersebut sangat menjanjikan apabila dikemas dengan sungguh-sungguh. Potensi perkebunan jenis buah-buahan yang dimiliki Kota Singkawang antara lain, rambutan, jeruk dan nanas.
Ketua TP.PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang dan pengurusnya merangkul pengusaha dan pemilik kebun untuk bersama-sama memberdayakan hasil potensi buah-buahan dan dikelola sebagai Agro Wisata.
Ketua TP.PKK sekaligus Ketua GOW Kota Singkawang, Ny. Agustina Abdul Muthalib, ditemui di salah satu kebun rambutan di Kelurahan Rasau, Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (8/9) mengakui dirinya bersama-sama dengan teman-teman baik dari Dhrama Wanita Persatuan, IKABOGA, PHRI, Catering, masyarakat pemilik kebun ke depan akan membuat suatu paket wisata, yang tujuannya adalah membantu masyarakat petani buah-buahan, sehingga dengan demikian potensi pariwisata lebih bergeliat lagi.
"Tahap yang kami lakukan masih dalam tahap rencana dan survey sekaligus membuat kajian, kami yang kumpul di sini sudah bisa mewakili dari beberapa unsur. Dan mudah-mudahan konsep ini akan terwujud, jadi harga buah-buahan kalau sedang banjir tidak murah karena akan dikemas dengan lebih baik. Setelah konsep dan kerjasama disepakati, langkah selanjutnya adalah menawarkan pada Biro Perjalanan Wisata dan Agen Perjalanan Wisata" kata Agustina.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Singkawang, Ny. Endang Bandar mengatakan bahwa agro atau agrowisata merupakan usaha di bidang jasa yang menggabungkan antara kegiatan wisata dengan kegiatan pertanian atau menggunakan kegiatan pertanian sebagai produk utama jasa kepariwisataannya. Agrowisata tidak hanya menjual jasa bagi pemenuhan kebutuhan pemandangan yang indah bagi konsumen, melainkan juga berperan sebagai media promosi produk pertanian, media pendidikan masyarakat, memberikan sinyal bagi peluang pengembangan diversifikasi produk agribisnis dan berarti pula dapat menjadi kawasan pertumbuhan baru wilayah.
" Dengan demikian agrowisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian, dan ekonomi daerah. Dengan agro wisata selain menguntungkan dari sisi ekonomi, dari sisi promosi dan pendidikan juga akan memberikan dampak positif" ujar Endang.
Karyadi salah seorang yang mempunyai hobi berkebun mengungkapkan kegembiraan dan dukungannya dengan adanya rencana TP.PKK Kota Singkawang, Dharma Wanita Persatuan, GOW, IKABOGA yang bekerjasama dengaan para pengusaha masyarakat petani untuk mengemas potensi buah-buahan dalam sebuah Agro Wisata dan dikerjasamakan dengan Biro Perjalanan Wisata menjadi salah satu Package Wisata.
"sebagai masyarakat kami memberikan dukungan sepenuhnya, dan mudah-mudahan rencana ini mendapat support dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun semua lapisan masyarakat. Bagaimana menciptakan para wisatawan senang dan kerasan tinggal di Kota Singkawang merupakan tanggungjawab kita semua, karena jika itu menjadi kenyataan yang akan menikmati dampaknya adalah masyarakat juga" kata Karyadi.
Tarmili salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa terwujudnya Singkawang memiliki agro wisata sudah menjadi impian dan harapannya sejak lama, hal tersebut mengingat Singkawang memiliki potensi buah-buahan yang apabila sudaha musim harga jatuh karena antara hasil produksi dengan konsumen tidak seimbang.
"Untuk membantu petani diperlukan strategi yang tepat, agro wisata salah satu strategi yang tepat. Dengan cara tersebut semua masyarakat kecilpun akan ikut merasakan dampak positifnya. Selama ini kan, kalau sudah musim panen buah-buahan harga jadi jatuh" kata Tarmili.
Tarmili yang juga memiliki beberapa bidang kebun buah-buahan itupun mengakui, dirinya sering mengalami kerugian dengan harga hasil panennya berupa jeruk, nanas dan rambutan terpaksa harus dilepas dengan harga murah, mengingat di pasar banjir buah jadi harga jatuh.
Penulis: Nasaruddin
Editor: Jamadin

TP.PKK Singkawang Wujudkan Kemandirian Pangan Melalui Desa Model

Singkawang, 30/7/2013 (Media Center) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib, di Ruang Kerjanya, Selasa (30/7) mengatakan dalam menghadapi ancaman krisis dalam kemandirian pangan, diperlukan langkah antisipasi yang komprehensif.

Agustina menjelaskan Langkah-langkah komprehensif tersebut antara lain dengan pengembangan komoditas strategis yang terpadu, konsisten dan berkelanjutan, dengan lebih memperhatikan peningkatan produktivitas.
Seiring dengan program kerjanya di Kelompok Kerja (POKJA) III Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bekerjasama dengan SKPD terkait akan mengembangkan pembinaan Desa Model. Dengan menjalin koordinasi dan kerjasama dia berharap bisa dicapai peningkatan adopsi teknologi unggul oleh petani, peningkatan kualitas penyuluhan dan penguatan kelembagaan petani, perluasan areal tanam dengan pencetakan lahan baru dan pemanfatan lahan kering dan peningkatan intensitas pertanaman, aspek distribusi pangan dan perdagangan, serta aspek tata niaga dan harga pangan.
'' Sebagai masyarakat Kota Singkawang, seharusnya kita bersukur dilimpahkan rahmad berupa lahan yang luas. Namun sayangnya potensi dan anugerah tersebut, belum maksimal dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Melalui program Desa Model tersebut, diharapkan bisa menjadi pilot project atau contoh bagi kelurahan yang lain.'' Kata Agustina.
Tim Penggerak PKK Kota Singkawang telah mengusulkan dan merekomendasikan tiga lokasi di tiga Kecamatan ke Tim Pengerak PKK Provinsi.
'' Beberapa waktu yang lalu Tim dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan SKPD terkait telah melakukan peninjauan ke beberapa lokasi tersebut, berdasarkan hasil peninjauan dan dikaji dari berbagai aspek, tim akan menentukan lokasi mana yang ditetapkan sebagai Desa Model. Diharapkan dengan ditetapkannya salah satu lokasi sebagai Desa Model, kami berharap semua SKPD bisa bersama-sama focus dan terintegrasi dalam melakukan pembinaan dan pada akhirnya Desa Model yang baru pertama kali ditetapkan di Singkawang ini bisa dijadikan salah satu contoh untuk kelurahan lainnya '' kata Agustina
Lebih lanjut Agustina mengungkapkan bahwa percepatan diversifikasi konsumsi pangan melalui pengembangan pangan lokal spesifik wilayah dan pengembangan bisnis pangan berbasis teknologi pangan local merupakan salah satu strategi dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan. Keberadaannya justru bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat, kata Agustina.
Sumber : www.singkawangkota.go.id dan www.hubkominfo.singkawangkota.go.id

Wujudkan Agrowisata


Tiga Organisasi Perempuan Rangkul Petani dan Pengusaha
By
Ket Photo: Ketua TP PKK Kota Singkawang Ny. Agustina Abdul Muthalib (kerudung coklat baju merah), Ketua DWP Kota Singkawang Ny. Endang Bandar (kerudung coklat baju hitam), dan para pengurus organisasi wanita di Kota Singkawang serta pengusaha di Kota Singkawang, mel
Font size: Decrease font Enlarge font
Singkawang. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) merangkul pengusaha dan pemilik kebun untuk bersama-sama memberdayakan hasil buah-buahan serta dikelola sebagai agrowisata.
“Tahap yang kami lakukan masih dalam rencana dan survei sekaligus membuat kajian,” kata Ny Agustina Abdul Muthalib, Ketua TP PKK Kota Singkawang ditemui di salah satu kebun rambutan di Kelurahan Rasau, Kecamatan Singkawang Utara, Minggu (8/9).
Perempuan murah senyum yang juga Ketua GOW Kota Singkawang ini menjelaskan, Kota Singkawang sangat potensial dalam menghasilkan buah-buahan. Bila dikemas secara serius, potensi ini tentu sangat menjanjikan. Buah-buahan yang dihasilkan di Kota Singkawang diantaranya rambutan, jeruk dan nanas. Berbagai jenis hasil perkebunan itu akan dikemas dalam bentuk agrowisata.
Makanya, Agustina bersama rekan-rekannya di DWP, IKABOGA, PHRI, Catering serta masyarakat pemilik kebun akan membuat suatu paket wisata. “Tujuannya, membantu masyarakat petani buah-buahan serta mendorong agar pariwisata lebih bergeliat lagi,” katanya.
Agustina mengatakan, beberapa rekannya itu telah memenuhi beberapa unsur untuk mengembangkan agrowisata. “Mudah-mudahan konsep ini akan terwujud. Jadi harga buah-buahan kalau sedang banjir tidak murah harganya, karena akan dikemas dengan lebih baik,” jelasnya.
Setelah konsep dan kerjasama disepakati, tambah Agustina, langkah selanjutnya beberapa unsur ini akan menawarkan pada biro perjalanan wisata dan agen perjalanan wisata di Kota Singkawang.
Di tempat yang sama, Ketua DWP Kota Singkawang, Ny Endang Bandar menjelaskan, agrowisata merupakan usaha di bidang jasa yang menggabungkan antara kegiatan wisata dengan kegiatan pertanian atau menggunakan kegiatan pertanian sebagai produk utama jasa kepariwisataan.
Agrowisata tidak hanya menjual jasa bagi pemenuhan kebutuhan pemandangan yang indah bagi konsumen. Tetapi juga berperan sebagai media promosi produk pertanian, media pendidikan masyarakat, memberikan sinyal bagi peluang pengembangan diversifikasi produk agrobisnis, dan berarti pula dapat menjadi kawasan pertumbuhan baru wilayah. “Sehingga agrowisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian, dan ekonomi daerah. Dengan agrowisata selain menguntungkan dari sisi ekonomi, dari sisi promosi dan pendidikan juga akan memberikan dampak positif,” ujar Endang.
Sementara itu, salah seorang PNS yang gemar berkebun, Drs Karyadi MSi mengaku sangat gembira dan mendukung rencana tiga organisasi perempuan beserta mitra kerjanya untuk mewujudkan agrowisata. “Sebagai masyarakat, kami memberikan dukungan sepenuhnya, dan mudah-mudahan rencana ini mendapat support dari semua pihak. Tidak hanya pemerintah, namun semua lapisan masyarakat,” kata Karyadi.
Menurut dia, upaya untuk membuat wisatawan senang dan betah di Kota Singkawang merupakan tanggungjawab bersama. “Jika agrowisata itu menjadi kenyataan, yang akan menikmati dampaknya adalah masyarakat juga,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Tarmili mengungkapkan, terwujudnya Singkawang yang memiliki agrowisata sudah menjadi impian dan harapannya sejak lama. Pasalnya, Kota Amoy ini memiliki potensi buah-buahan. Tetapi ketika musimnya tiba, harga anjlok, karena hasil produksi tidak seimbang dengan konsumen. “Untuk membantu petani diperlukan strategi yang tepat, agrowisata salah satu strategi yang tepat. Dengan cara tersebut semua masyarakat kecil pun akan ikut merasakan dampak positifnya. Selama ini kan, kalau sudah musim panen buah-buahan harga jadi jatuh” kata Tarmili.
Dia mengetahui betul hal tersebut, karena juga memiliki beberapa bidang kebun buah-buahan. “Kita sering rugi kalau buah sudah banjir, terpaksa jeruk, nanas dan rambutan dilepas dengan harga murah,” ungkap Tarmili. (dik)

Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah HKG Provinsi

Singkawang, (MC/15/1) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Singkawang dengan duk...