Singkawang,
30/7/2013 (Media Center) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang,
Agustina Abdul Muthalib, di Ruang Kerjanya, Selasa (30/7) mengatakan
dalam menghadapi ancaman krisis dalam kemandirian pangan, diperlukan
langkah antisipasi yang komprehensif.
Agustina menjelaskan Langkah-langkah komprehensif tersebut antara lain dengan pengembangan komoditas strategis yang terpadu, konsisten dan berkelanjutan, dengan lebih memperhatikan peningkatan produktivitas.
Seiring
dengan program kerjanya di Kelompok Kerja (POKJA) III Tim Penggerak PKK
Kota Singkawang bekerjasama dengan SKPD terkait akan mengembangkan
pembinaan Desa Model. Dengan menjalin koordinasi dan kerjasama dia
berharap bisa dicapai peningkatan adopsi teknologi unggul oleh petani,
peningkatan kualitas penyuluhan dan penguatan kelembagaan petani,
perluasan areal tanam dengan pencetakan lahan baru dan pemanfatan lahan
kering dan peningkatan intensitas pertanaman, aspek distribusi pangan
dan perdagangan, serta aspek tata niaga dan harga pangan.
''
Sebagai masyarakat Kota Singkawang, seharusnya kita bersukur
dilimpahkan rahmad berupa lahan yang luas. Namun sayangnya potensi dan
anugerah tersebut, belum maksimal dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Melalui program Desa Model tersebut, diharapkan bisa menjadi pilot
project atau contoh bagi kelurahan yang lain.'' Kata Agustina.
Tim
Penggerak PKK Kota Singkawang telah mengusulkan dan merekomendasikan
tiga lokasi di tiga Kecamatan ke Tim Pengerak PKK Provinsi.
''
Beberapa waktu yang lalu Tim dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan
Barat dan SKPD terkait telah melakukan peninjauan ke beberapa lokasi
tersebut, berdasarkan hasil peninjauan dan dikaji dari berbagai aspek,
tim akan menentukan lokasi mana yang ditetapkan sebagai Desa Model.
Diharapkan dengan ditetapkannya salah satu lokasi sebagai Desa Model,
kami berharap semua SKPD bisa bersama-sama focus dan terintegrasi dalam
melakukan pembinaan dan pada akhirnya Desa Model yang baru pertama kali
ditetapkan di Singkawang ini bisa dijadikan salah satu contoh untuk
kelurahan lainnya '' kata Agustina
Lebih
lanjut Agustina mengungkapkan bahwa percepatan diversifikasi konsumsi
pangan melalui pengembangan pangan lokal spesifik wilayah dan
pengembangan bisnis pangan berbasis teknologi pangan local merupakan
salah satu strategi dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan.
Keberadaannya justru bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kemakmuran
serta kesejahteraan masyarakat, kata Agustina.Sumber : www.singkawangkota.go.id dan www.hubkominfo.singkawangkota.go.id