Rabu, 29 Desember 2010

Arti Lambang


Lambang PKK adalah lambang sebagaimana yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor48 Tahun 1983.

a. Bentuk

Akolade melingkar segi lima dalam arti Pancasila sebagai dasar Gerakan PKK
1. Bintang
2. 17 Butir Akpas, 8 simpul pengikat dan 45 butir padi
3. Akolade melingkar
4. Rangkaian mata rantai
5. Lingkaran putih dengan tulisan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, berwarna hitam
6. 10 buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga
b. Warna
Warna lambang terdiri dari :
1. Warna dasar lambang adalah biri benhur
2. Warna kuning yang dimaksud adalah warna kuning emas, untuk :
1) Gambar Bintang
2) Gambar Padi
3) Gambar Rantai
4) Gambar Kelopak Bunga Kapas
5) Gambar Tangkai Padi dan Tangkai Kapas
6) Gambar Akolade Segi Lima
3. Warna putih yang dimaksud adalah :
a) Putih Perak untuk :
1) Gambar 10 mata tombak dalam lingkaran paling dalam
2) Gambar alokade melingkar
3) Gambar bunga kapas
4) Delapan simpul pengikat tangkai padi dan kapas
b) Putih Kapas untuk :
1) Lingkaran sebagaidasar tulisan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
2) Bunga Kapas khusus yang dicetak pada logam
c. Arti
1. Warna :
a) Biru melambangkan suasana damai, aman, tenteram dan sejahtera
b) Putih melambangkan kesucian dan ketulusan untuk satu tujuan dan itikad
c) Kuning melambangkan keagungan dan cita – cita
d) Hitam melambangkan kekekalan/keabadian
2. Komponen :
a) Segilima melambangkan Pancasila sebagai dasar Gerakan PKK.
b) Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
c) 17 butir kapas, 8 buah simpul pengikat, 45 butir padi melambangkan kemerdekaan RI dan kemakmuran
d) Akolade melingkar melambangkan wahana partisipasi masyarakat – masyarakat dalam pembangunan yang memadukan pelaksanaan segala kegiatan dan prakarsa serta swadaya gotong royong masyarakat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan untuk mewujudkan Ketahanan Nasional.
e) Rangkaian Mata Rantai melambangkan masyarakat yang terdiri dari keluarga – keluarga sebagi unit terkecil yang merupakan sasaran Gerakan PKK.
f) Lingkaran Putih melambangkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan.
g) 10 buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga melambangkan gerakan masyarakat dalam pembangunan dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan sasarannya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Arti keseluruhan :

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan gerakan nasional untuk pembangunan keluarga, berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melakukan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan untuk menghimpun, menggerakan dan membina masyarakat dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang selalu hidup dalam suasana damai, aman, tertib, tenteram, makmur dan sejahtera dalam rangka Ketahanan Nasional

10 PROGRAM POKOK PKK

1. Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA
Pancasila  adalah  landasan  ideologi  negara  Indonesia,  dan  terdiri  dari  5 prinsip yang tidak terpisahkan, meliputi : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila digali dari nilai budaya Indonesia, yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan diri sendiri atau keluarga. Mengembangkan rasa kebersamaan, taat pada peraturan dan hukum yang berlaku, berbudi pekerti luhur serta berwatak mulia.
2. Gotong Royong
Ini adalah sikap kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong sudah ada dalam tradisi, budaya hidup masyarakat, seperti :
- Arisan, Tengelan, Selapanan, Sambatan, Patungan, Lebotan, Jimpitan (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Resaya, Tabur (Jawa Timur)
- Rereyongan Sarumpi (Jawa Barat)
- Subak, Sekaha (Bali)
- Basuri, Matag, Siru (Nusa Tenggara Barat)
- Arong, Engko, Gemoking (Nusa Tenggara Timur)
- Sakai-sembahyangan (Lampung)
- Marsi-dapara (Sumatera Utara)
- Pela, Masori (Maluku)
- Mapalus (Sulawesi Utara)
- Puludow, Pongerih (Kalimantan)
3. Pangan
Dalam hal pangan, PKK menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan. Bahkan juga dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lahan pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal. Pembinaan teknis diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian setempat.
4. Sandang
Sebagai salah satu kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian, sikap, perilaku dan kesehatan. Di berbagai daerah, PKK menggalakkan upaya untuk dapat memanfaatkan produk bahan dan corak pakaian setempat, dengan mencintai produksi dalam negeri.

5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Rumah bukan sekedar tempat untuk berteduh saja. Rumah adalah tempat dimana keluarga dapat hidup bersama dan meningkatkan kualitas hidupnya, dalam lingkungan yang nyaman, damai, bersih dan apik.
Orang perlu mengetahui bagaimana menata rumah sehat, menarik dan nyaman. Selain itu, perlu pula mengetahui bagaimana menjaga kebersihan rumah dan memanfaatkan pekarangan.
6. Pendidikan dan Keterampilan
Dalam hal ini PKK memanfaatkan jalur pendidikan non-formal. Dengan adanya Program “Wajib Belajar”, maka PKK menganjurkan keluarga untuk dapat memberikan pendidikan yang baik bagi putera-puterinya. Anak laki-laki maupun perempuan, perlu mendapat kesempatan belajar yang sama. Sebagai mitra pemerintah, maka dewasa ini PKK juga berperan dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB).
Dalam rangka Pemberantasan Buta Aksara, PKK melaksanakan “Paket A, B dan C”, yang dapat disejajarkan dengan SD, SMP dan SMU. PKK percaya bahwa pendidikan adalah proses seumur hidup. PKK juga melaksanakan program Keaksaraan Fungsional. Proses belajar program ini berdasarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan peserta kursus.

Selesai kursus kelompok belajar diikutkan dalam kursus keterampilan kerja, dan selanjutnya kelompok diberi modal usaha. Selain dari itu, PKK juga menggalakkan pelatihan atau kursus untuk membuat berbagai kerajinan tangan, produk-produk makanan dan minuman yang hasilnya dapat dijual. Ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
7. Kesehatan
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidak tahuan, serta pendidikan yang rendah.
Setiap orang mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat, baik di dalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada golongan ini, dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dengan kader Posyandu yang terlatih.
Ada 5 Pelayanan Dasar di Posyandu, yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Penanggulangan Diare. Secara teratur ibu hamil memeriksakan diri di Posyandu, dan membawa anak balitanya untuk pemeriksaan kesehatan (penimbangan anak dan imunisasi). Penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan keluarga berencana diadakan di Posyandu, bahkan diadakan pula pemberian maknan tambahan serta demonstrasi tentang makanan bergizi.
Kader Posyandu mendapat pelatihan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan yang menjadi program Posyandu. Untuk menjaga semangat kerja Kader Posyandu, PKK menyelenggarakan  Jambore Nasional Kader Posyandu yang diadakan sekali dalam lima tahun. Pengalaman menyatakan bahwa hal ini sangat membantu dalam upaya memotivasi semangat kerja kader bahkan juga Tim Penggerak PKK setempat.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia (Lansia), diadakan juga Posyandu Lansia.
8.    Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
PKK menganjurkan pembentukan koperasi sebagai upaya pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pendapatan. Koperasi juga merupakan jalur yang baik dalam melatih mewujudkan prinsip kehidupan demokratis dan kerjasama antar-manusia. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di beberapa daerah ditingkatkan menjadi koperasi.
Selain manfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga, koperasi juga dapat menjadi jalur menciptakan lapangan kerja setempat.
9.    Kelestarian Lingkungan Hidup
Program ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis.  Menjaga kelestarian lingkungan menjadi faktor yang sangat penting dewasa ini. Banyak bencana alam yang disebabkan karena lingkungan yang rusak. PKK memberikan penyuluhan sederhana agar lingkungan tidak dirusak dan mencegah pencemaran sumber air, antara lain tidak membuang sampah di sungai atau selokan, serta melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan – penyuluhan kesehatan lingkungan.
10.   Perencanaan sehat
Perencanaan sehat mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa depan.

Anjuran untuk meyimpan uang di Bank, melaksanakan Keluarga Berencana, adalah anjuran kongkrit yang digalakkan dalam program ini. Dalam hal keuangan dianjurkan agar hidup keluarga tidak “besar pasak dari tiang”.

Mampu untuk membagi waktu dengan baik, yaitu waktu untuk mengelola rumahtangga, untuk bekerja, beristirahat, santai bersama keluarga, membagi pekerjaan dikalangan anggota keluarga yang didasarkan kemampuan masing-masing. Semua ini dapat membantu dalam upaya membangun kehidupan keluarga yang lebih teratur, terarah, efektif, efisien dan membawa bahagia bagi setiap anggota.

Pada dasarnya 10 Program Pokok PKK sudah mencakup upaya memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisik, mental dan sosial.

Tujuan dan Pengorganisasian PKK

Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Tim Penggerak PKK berada di tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan, PKK dikelola dan digerakkan oleh Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), secara fungsional. Dapat dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada peran nyata diwujudkan oleh istri Pimpinan Daerah.
Strategi PKK dalam upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga, dilaksanakan melalui “Kelompok Dasawisma”, yaitu kelompok 10 – 20 KK yang berdekatan. Ketua Kelompok Dasawisma dipilih dari dan oleh anggota kelompok. Ketua Kelompok Dasawisma membina 10 rumah dan mempunyai tugas menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga yang ada dalam kelompoknya, seperti adanya ibu hamil, ibu menyusui, balita, orang sakit, orang yang buta huruf dan sebagainya. Informasi dari semuanya ini harus disampaikan kepada kelompok PKK setingkat diatasnya, yang akhirnya sampai di Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan.
Anggota Tim Penggerak PKK adalah para relawan, yang tidak menerima gaji, baik perempuan maupun laki-laki, yang menyediakan sebagian dari waktunya untuk PKK.  Walaupun Sasaran PKK adalah keluarga, khususnya ibu rumahtangga, perempuan, sebagai sosok sentral dalam keluarga. Ia tidak hanya mengurus soal kehidupan rumahtangganya dan mengasuh anak saja. Banyak diantara ibu rumahtangga yang membantu suami disawah, bahkan berusaha menambah pendapatan keluarga dengan berjualan.
Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.

VISI DAN MISI GERAKAN PKK

VISI
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa     kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

MISI
  1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azasi manusia (HAM), demokrasi,meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang.
  2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta  pendapatan keluarga.
  3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
  4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
  5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.

 

10 PROGRAM POKOK PKK


1. Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA
Pancasila  adalah  landasan  ideologi  negara  Indonesia,  dan  terdiri  dari  5 prinsip yang tidak terpisahkan, meliputi : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila digali dari nilai budaya Indonesia, yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan diri sendiri atau keluarga. Mengembangkan rasa kebersamaan, taat pada peraturan dan hukum yang berlaku, berbudi pekerti luhur serta berwatak mulia.
2. Gotong Royong
Ini adalah sikap kebersamaan, saling membantu. Sikap gotong royong sudah ada dalam tradisi, budaya hidup masyarakat, seperti :
- Arisan, Tengelan, Selapanan, Sambatan, Patungan, Lebotan, Jimpitan (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Resaya, Tabur (Jawa Timur)
- Rereyongan Sarumpi (Jawa Barat)
- Subak, Sekaha (Bali)
- Basuri, Matag, Siru (Nusa Tenggara Barat)
- Arong, Engko, Gemoking (Nusa Tenggara Timur)
- Sakai-sembahyangan (Lampung)
- Marsi-dapara (Sumatera Utara)
- Pela, Masori (Maluku)
- Mapalus (Sulawesi Utara)
- Puludow, Pongerih (Kalimantan)
3. Pangan
Dalam hal pangan, PKK menggalakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan, antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan. Bahkan juga dianjurkan memelihara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lahan pekarangan mereka sendiri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga dan meningkatkan penganekaragaman pangan lokal. Pembinaan teknis diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian setempat.
4. Sandang
Sebagai salah satu kebutuhan dasar, pakaian sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian, sikap, perilaku dan kesehatan. Di berbagai daerah, PKK menggalakkan upaya untuk dapat memanfaatkan produk bahan dan corak pakaian setempat, dengan mencintai produksi dalam negeri.

5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
Rumah bukan sekedar tempat untuk berteduh saja. Rumah adalah tempat dimana keluarga dapat hidup bersama dan meningkatkan kualitas hidupnya, dalam lingkungan yang nyaman, damai, bersih dan apik.
Orang perlu mengetahui bagaimana menata rumah sehat, menarik dan nyaman. Selain itu, perlu pula mengetahui bagaimana menjaga kebersihan rumah dan memanfaatkan pekarangan.
6. Pendidikan dan Keterampilan
Dalam hal ini PKK memanfaatkan jalur pendidikan non-formal. Dengan adanya Program “Wajib Belajar”, maka PKK menganjurkan keluarga untuk dapat memberikan pendidikan yang baik bagi putera-puterinya. Anak laki-laki maupun perempuan, perlu mendapat kesempatan belajar yang sama. Sebagai mitra pemerintah, maka dewasa ini PKK juga berperan dalam melaksanakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB).
Dalam rangka Pemberantasan Buta Aksara, PKK melaksanakan “Paket A, B dan C”, yang dapat disejajarkan dengan SD, SMP dan SMU. PKK percaya bahwa pendidikan adalah proses seumur hidup. PKK juga melaksanakan program Keaksaraan Fungsional. Proses belajar program ini berdasarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan peserta kursus.

Selesai kursus kelompok belajar diikutkan dalam kursus keterampilan kerja, dan selanjutnya kelompok diberi modal usaha. Selain dari itu, PKK juga menggalakkan pelatihan atau kursus untuk membuat berbagai kerajinan tangan, produk-produk makanan dan minuman yang hasilnya dapat dijual. Ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
7. Kesehatan
Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya sangat erat kaitannya dengan persoalan kemiskinan dan ketidak tahuan, serta pendidikan yang rendah.
Setiap orang mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Orang harus tahu dan mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari untuk hidup bersih dan sehat, menjaga lingkungan yang sehat, baik di dalam, maupun diluar rumah. Perhatian khusus ditujukan pada kesehatan ibu dan anak, pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk mendekatkan sistem pelayanan kesehatan kepada golongan ini, dibentuk Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dengan kader Posyandu yang terlatih.
Ada 5 Pelayanan Dasar di Posyandu, yaitu : Imunisasi, Gizi, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Penanggulangan Diare. Secara teratur ibu hamil memeriksakan diri di Posyandu, dan membawa anak balitanya untuk pemeriksaan kesehatan (penimbangan anak dan imunisasi). Penyuluhan tentang kesehatan, gizi dan keluarga berencana diadakan di Posyandu, bahkan diadakan pula pemberian maknan tambahan serta demonstrasi tentang makanan bergizi.
Kader Posyandu mendapat pelatihan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan yang menjadi program Posyandu. Untuk menjaga semangat kerja Kader Posyandu, PKK menyelenggarakan  Jambore Nasional Kader Posyandu yang diadakan sekali dalam lima tahun. Pengalaman menyatakan bahwa hal ini sangat membantu dalam upaya memotivasi semangat kerja kader bahkan juga Tim Penggerak PKK setempat.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada para lanjut usia (Lansia), diadakan juga Posyandu Lansia.
8.    Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
PKK menganjurkan pembentukan koperasi sebagai upaya pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pendapatan. Koperasi juga merupakan jalur yang baik dalam melatih mewujudkan prinsip kehidupan demokratis dan kerjasama antar-manusia. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di beberapa daerah ditingkatkan menjadi koperasi.
Selain manfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga, koperasi juga dapat menjadi jalur menciptakan lapangan kerja setempat.
9.    Kelestarian Lingkungan Hidup
Program ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis.  Menjaga kelestarian lingkungan menjadi faktor yang sangat penting dewasa ini. Banyak bencana alam yang disebabkan karena lingkungan yang rusak. PKK memberikan penyuluhan sederhana agar lingkungan tidak dirusak dan mencegah pencemaran sumber air, antara lain tidak membuang sampah di sungai atau selokan, serta melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan – penyuluhan kesehatan lingkungan.
10.   Perencanaan sehat
Perencanaan sehat mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa depan.

Anjuran untuk meyimpan uang di Bank, melaksanakan Keluarga Berencana, adalah anjuran kongkrit yang digalakkan dalam program ini. Dalam hal keuangan dianjurkan agar hidup keluarga tidak “besar pasak dari tiang”.

Mampu untuk membagi waktu dengan baik, yaitu waktu untuk mengelola rumahtangga, untuk bekerja, beristirahat, santai bersama keluarga, membagi pekerjaan dikalangan anggota keluarga yang didasarkan kemampuan masing-masing. Semua ini dapat membantu dalam upaya membangun kehidupan keluarga yang lebih teratur, terarah, efektif, efisien dan membawa bahagia bagi setiap anggota.

Pada dasarnya 10 Program Pokok PKK sudah mencakup upaya memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisik, mental dan sosial.

Kopi dan Teh yang Lama Diseduh Mengandung Kafein Lebih Tinggi

Selasa, 28/12/2010 16:01 WIB


Vera Farah Bararah - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kopi dan teh adalah minuman favorit banyak orang yang sama-sama mengandung kafein. Banyaknya kandungan kafein dalam kopi dan teh sangat bergantung dari proses pengolahan dan cara menyeduhnya. Semakin lama diseduh akan membuat kadar kafeinnya makin tinggi.

Seperti dikutip dari BBCHealth, Selasa (28/12/2010) kopi dan teh yang waktu penyeduhannya lebih lama akan membuat kandungan kafein dalam minuman tersebut semakin tinggi.

Kenapa kopi dan teh yang kelamaan diseduh kafeinnya tinggi?

Hal ini karena kopi atau teh yang lebih lama diseduh akan menyebabkan semakin banyaknya kafein yang keluar dari serbuk kopi atau teh yang lalu berpindah ke dalam cangkir.

Proses pengeluaran kafein itu akan semakian banyak dalam minuman akhir yang terlalu lama diseduh. Gambarannya kopi atau teh yang diseduh 5 menit kafein yang keluar akan semakin banyak dibanding kopi atau teh yang diseduh 3 menit.

Kafein merupakan salah satu jenis senyawa alkaloid yang secara alamiah sudha terdapat di dalam biji kopi, daun mete, daun teh, biji kola, biji cokelat dna juga beberapa minuman penyegar atau soda.

Pada kopi, proses pemanggangan biji kopi turut mempengaruhi kadar kafein yang tersisa. Karena memanggang biji kopi akan menghancurkan beberapa kafein sehingga kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan biji kopi yang tidak dipanggang atau waktunya sebentar saja.

Sedangkan kandungan kafein dari teh dipengaruhi oleh banyak faktor, karenanya tidak selalu teh hitam mengandung kafein lebih tinggi dibanding teh hijau, atau teh putih memiliki kadar kafein paling kecil.

Faktor terbesar yang mempengaruhi kadar kafein dalam teh adalah bagian dari tanaman teh yang digunakan. Pada tanaman teh, kandungan kafein paling banyak terdapat di tunas daunnya, sedangkan daun yang tua dan batangnya memiliki kadar kafein yang lebih rendah.

Namun teh umumnya mengandung zat antioksidan yang disebut dengan flavonoid, zat ini telah terbukti bisa membantu memperlambat atau menghambat reaksi kimia yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Kafein bertindak sebagai stimulan ke jantung dan juga sistem saraf pusat. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka waktu pendek dan belum ada bukti untuk jangka waktu panjang.

Efek kafein terhadap tekanan darah paling mungkin terjadi jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, atau orang tersebut sangat sensitif. Karenanya orang yang memiliki riwayat hipertensi dan juga ibu hamil harus membatasi asupan kafeinnya yaitu kurang dari 300 mg per hari.


(ver/ir)

ANEKA TIPS DAPUR



KLIK - Detail
- Jeruk akan menghasilkan lebih banyak air saat diperas jika disimpan di dalam sebotol air dan ditaruh di lemari es.

- Cara mudah dan cepat untuk memotong bayam dan lettuce adalah dengan menggunakan gunting dapur, kemudian cuci bersih. Setelah kering, simpan dalam wadah plastik. Sayur siap digunakan kapan saja tanpa perlu disiangi lagi.

KLIK - Detail - Jangan buang pisang yang sudah terlalu matang. Kupas kulitnya, taruh di wadah plastik, simpan di freezer. Satu saat akan membuat cake pisang, Anda tinggal mengeluarkan dari dalam freezer.

KLIK - Detail - Jika ingin memindahkan potongan-potongan bahan makanan seperti bawang bombay, atau bawang putih dari talenan, selalu gunakan bagian belakang dari pisau yang dipakai karena jika Anda menggunakan bagian pisau itu sendiri, pisau akan menjadi tumpul.

- Tambahkan sedikit tomat sebelum memanggang daging atau bahan lainnya. Tomat membuat daging lebih empuk secara alami karena mengandung asam yang bekerja masuk ke dalam, menghancurkan serat-serat daging.

KLIK - DetailSERBA-SERBI TEH
* Buatlah es teh dengan rasa yang beda. Caranya, jangan terlalu banyak memakai gula tapi larutkan butiran jeruk atau permen mint ke dalam teh yang akan diminum.

* Es teh yang diminum terasa pahit? Tambahkan sedikit baking soda ke dalam gelas Anda atau satu sendok kecil untuk ukuran satu galon es teh.

* Bubuk teh dapat disimpan untuk 1 tahun lamanya sedangkan teh celup memiliki batas kadaluarsa dan biasanya hanya tahan beberapa bulan saja.

* Jika ingin menggunakan teh celup sisa, yang terbaik adalah memasukkannya ke dalam air mendidih untuk beberapa saat.

KLIK - Detail * Untuk pecinta teh, buatlah es batu dari air jeruk sebagai ganti air biasa. Saat akan minum teh, taruh beberapa es batu dari jeruk tadi. Rasanya pasti nikmat.

* Agar aroma dan rasa es teh tak berubah akibat campuran es batu, buat es batu dari air teh. Saat es batu mencair, rasa teh tak akan terganggu.

* Untuk membuat es batu dengan ukuran besar atau es teh, es jeruk, dan lainnya, gunakan cetakan muffin sebagai wadah pembuat es batu!
/nostalgia.tabloidnova.com



< Dokumen Nova >
FOTO-FOTO: Widi Nugroho

ETIKA BERPAKAIAN SAAT WAWANCARA



Kesan pertama adalah segalanya. Terutama jika Anda sedang mencari pekerjaan. Jika penampilan Anda terkesan tidak "serius", si pewawancara bisa mendapat kesan, Anda tak serius dengan tawaran pekerjaan yang diberikan. Berikut sejumlah contoh penampilan yang "salah" dan sering dilakukan para pencari kerja saat datang untuk diwawancarai.

1. Belum terlihat sudah tercium
Kalau Anda termasuk pencinta parfum, ada baiknya untuk hari wawancara parfum dilupakan dulu. Anda, kan, tak pernah tahu, jangan-jangan si pewawancara alergi aroma wangi atau Anda terbiasa menyemprotkan parfum banyak-banyak ke sekujur tubuh sehingga belum lagi memasuki ruang wawancara, bau wangi sudah tercium si pewawancara. Toh, Anda bisa menyemprotkan parfum kesayangan sesuai wawancara.

KLIK - Detail 2. Make up berlebihan
Mengisi lowongan kerja tak sama dengan mengikuti kasting untuk main film, lo. Dandanan yang berlebihan hanya akan mengalihkan perhatian topik si pewawancara dari masalah utama. Anda, dan juga si pewawancara, ingin mengetahui apa jawaban dari pertanyaan, bukan eye shadow yang menyolok atau lipstik yang tebal, serta pipi yang merah menyala!

3. Hindari dasi trendi
Mungkin dasi dengan motif dan warna mencolok sedang tren. Tapi untuk kesempatan wawancara, sebaiknya Anda tidak mengenakannya karena tidak akan memberi kesan yang mendalam pada waktu pertemuan pertama. Pakailah dasi yang konservatif, warna tua, dengan corak klasik. Hmm, Anda pun akan terkesan matang dan berwawasan luas.

4. Aksesori
Jika tak menginginkan gangguan pada waktu wawancara sedang berlangsung, yang terbaik adalah berpenampilan rapi, sederhana, tapi penuh wibawa. Jangan kenakan perhiasan yang berlebihan karena dalam sehari itu si pewawancara tidak hanya bertemu Anda tapi banyak pelamar lain. Bayangkan betapa sebalnya si pewawancara jika setiap kali menjawab pertanyaan, Anda juga sibuk membereskan serenceng gelang di tangan.

5. Rambut
Kalau lamaran pekerjaan bukan yang bergerak di bidang kesenian, artis, atau perusahaan yang informal, hindari gaya rambut yang berlebihan atau mencat rambut dengan warna yang trendi. Gaya rambut sama dengan mata, semua mencerminkan kepribadian Anda. Akan lebih bijaksana jika Anda memilih penampilan yang konservatif saat wawancara.

6. Bukan mau pesta!

Sebaiknya, saat di wawancara, yang terbaik adalah berpenampilan konservatif, tradisional, pakaian yang lazimnya dipakai kebanyakan orang kerja. Jadi, jangan memakai rok pendek, blus terbuka, atau baju yang ketat. Daripada si pewawancara mengubah konsentrasinya karena gaya pakaian Anda, sebaiknya fokuskan kepada kualifikasi dan jawaban Anda.

7. Bangun pagi
Walaupun banyak perusahaan mempunyai aturan yang berbeda-beda untuk gaya rambut kaum pria, tapi sebaiknya terlihat bersih dan rapi di segala situasi merupakan hal yang penting. Jadi, jika Anda merasa perlu waktu untuk mencukur jenggot, merapikan rambut, dan lainnya, bangunlah lebih pagi sehingga saat wawancara sudah tampak rapi dan bersih.

8. Bukan clubbing!
Hal sama berlaku bagi kaum pria. Jika Anda mempunyai kemeja ketat dan "berkilau" yang dikenakan minggu lalu saat clubbing bersama teman-teman, jangan pikir kemeja itu pantas dipakai untuk wawancara karena bagus dan akan memberi kesan menarik. Hal itu tidak salah, tapi kesan yang didapat atau yang Anda berikan tidak akan optimal. Ingat, yang penting adalah kesan pertama pertama! Jika pakaian yang Anda kenakan akan menimbulkan reaksi dari seseorang, nilai Anda bisa berkurang. Sebaiknya, pakai celana panjang, kemeja yang konservatif semisal celana bitu tua dengan kemeja netral.

9. Kuku jari
Seperti halnya perhiasan yang berlebihan, warna kuku yang mencolok akan menggangu pewawancara. Jadi, periksalah terlebih dahulu kuku Anda. Harus bersih, jangan terlalu panjang, jika ingin memakai cat kuku pilih warna netral. Begitu juga halnya dengan kaum pria, sebelum hari-H, periksa kuku Anda, jangan kelihatan kotor seperti habis membongkar mobil. Kebersihan kuku juga merupakan poin bagi para pewawancara profesional.

10. Tetap hari kerja
Kendati mungkin Anda dipanggil wawancara pada hari Jumat, akhir pekan, jangan lalu berpikir boleh berpakaian seenaknya. "Kan, sudah akhir pekan?" Jadilah Anda muncul dengan t-shirt, jins, sepatu kets. Kecuali jika perusahaan tersebut memang memerlukan tenaga yang mengizinkan pegawaiman berpenampilan relaks.  


nostalgia.tabloidnova.com

< Dokumen Nova >
FOTO-FOTO: Agus Dwianto

Manfaat Kacang Tanah


Oleh Elvira Syamsir

Tahukah anda, satu ounce (atau setara dengan 28 gram) kacang tanah sangrai memenuhi 10% kebutuhan harian folat dan 20% kebutuhan harian niasin?

Folat adalah vitamin B yang berperan untuk membantu mengurangi kejadian cacat lahir dan mengurangi risiko penyakit jantung. Folat tidak hanya dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pertumbuhan janinnya, tetapi juga dibutuhkan oleh semua orang. Folat memiliki efek positif terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit-penyakit kardiovaskular, kanker, mood disorder atau gangguan gairah kejiwaan, serta mengurangi anemia. Sementara niasin dapat memperkecil proses ateroskerosis yang pada akhirnya akan menurunkan kemungkinan serangan jantung (menurunkan produksi kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL; juga merangsang pembentukan prostaglandin 12, yaitu hormon yang membantu mencegah penggumpalan agregasi trombosit).

Mengkonsumsi kacang sekitar 28 gr (kira2 segenggaman, atau sama dengan 1 sendok mentega kacang)minimal 4 kali seminggu baik untuk kesehatan jantung. Yang perlu diperhatikan justru adanya senyawa alergen didalam kacang, yang bisa jadi masalah bagi yang alergi kacang./ilmu.pangan.blogspot.com

ILMU PANGAN: Mengapa bau air minum dalam kemasan (AMDK) kadangk...

ILMU PANGAN: Mengapa bau air minum dalam kemasan (AMDK) kadangk...: "Oleh: Elvira Syamsir Pernahkan anda minum air minum dalam kemasan (AMDK) yang citarasanya aneh? Mengapa demikian ya? Hal itu terkait deng..."

ILMU PANGAN: Status Keamanan Mi Instan: Kasus Nipagin

ILMU PANGAN: Status Keamanan Mi Instan: Kasus Nipagin: "Purwiyatno Hariyadi (tulisan asli dapat dibaca di Detik News) Pertanyaan sekitar status keamanan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Nipagin pada pr..."

ILMU PANGAN: Apa Beda Sate Indonesia dengan Sate Jepang?

ILMU PANGAN: Apa Beda Sate Indonesia dengan Sate Jepang?: "Dimodifikasi dari artikel di Kompas.com Sate tidak hanya populer di Indonesia. Orang Jepang juga suka dan mempunyai menu makanan yang dimasa..."

Mie Basah Mentah Awet Dua Hari

Mie basah merupakan salah satu jenis mie yang dikenal luas dan disukai oleh masyarakat dan sebagian besar diproduksi oleh industri rumah tangga, kecil dan menengah. Dua jenis mie basah yang dikenal masyarakat adalah mie mentah (raw noodle) dan mie rebus (cooked noodle).
Mie basah mentah dijual dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan seperti mie ayam. Mie basah mentah juga banyak diolah menjadi aneka makanan di tingkat rumah tangga.
Tanpa penambahan pengawet, umur simpan mie basah mentah relatif pendek: sekitar 16 – 20 jam jika disimpan pada suhu ruang. Penyebab kerusakan terutama aktivitas mikroba pembusuk yang dipercepat oleh beberapa faktor berikut:
  • Tingginya kadar air, aktivitas air (aw) dan pH mie basah
  • Praktek pengolahan mie basah yang kurang memperhatikan sanitasi dan higiene
  • Kondisi produksi, distribusi, penyimpanan dan penjualan pada suhu ruang
Pendeknya umur simpan menjadi masalah tersendiri bagi produsen, terutama bila mie basah akan dijual dalam bentuk segar. Karena itu, penggunaan bahan pengawet sering kali menjadi pilihan produsen untuk meningkatkan umur simpan mie basah. Amat disayangkan, dari beberapa laporan ditemui adanya penggunaan bahan tambahan illegal yang dapat membahayakan kesehatan konsumen seperti boraks dan formalin untuk memperbaiki tekstur dan umur simpan mie basah mentah.
Dalam upaya membantu mengatasi masalah diatas, maka Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB telah mengembangkan strategi agar mie basah mentah awet selama dua hari sesuai keinginan UKM mie basah
STRATEGI PENGAWETAN MIE BASAH MENTAH SELAMA DUA HARI
Agar umur simpan mie basah mentah dapat lebih lama, maka pada tahap awal produsen harus meminimalkan jumlah mikroba yang ada pada mie basah yang diproduksinya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menerapkan program sanitasi fasilitas, peralatan dan pekerja di industri. Kegiatan sanitasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  • Pembersihan dan sanitasi lantai sebelum dan setelah produksi dengan cairan pel komersial
  • Pembersihan dan sanitasi peralatan dengan alkohol 90% atau air terklorinasi 50 ppm sebelum dan setelah produksi
  • Pekerja wajib mandi dan mengenakan baju kaos, celana panjang, sepatu, tutup kepala dan mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum produksi
  • Pengaturan lalu lintas pekerja agar tidak terjadi kontaminasi: pekerja bagian persiapan bahan baku vs pekerja bagian pengolahan
Untuk membantu memperlambat pertumbuhan mikroba didalam mie basah mentah, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan telah mengembangkan pengawet untuk mie basah mentah. Pengawet ini merupakan campuran dari paraben, kalsium propionat dan natrium asetat.
Untuk 1 bal (25 kg terigu), bahan pembuat mie basah mentah (mie ayam) yang digunakan adalah sebagai berikut:









Bahan-bahan selain terigu yaitu pengawet mie, natrium karbonat dan garam dapur dilarutkan didalam air, membentuk larutan alkali (Gambar 1). Selanjutnya, larutan alkali inilah yang digunakan untuk membuat mie mentah, seperti terlihat pada Gambar 2.


Penggunaan pengawet ini bersama-sama dengan natrium karbonat dan garam dapur (NaCl) akan menghasilkan mie basah mentah dengan warna dan aroma normal (khas mie basah mentah) dengan tekstur kenyal dan umur simpan yang lebih lama tanpa menggunakan boraks dan formalin. Apabila ambang batas penerimaan mie basah ditentukan secara visual seperti layaknya konsumen di pasar, maka penggunaan pengawet ini dapat meningkatkan umur simpan mie mentah sampai 48 jam pada penyimpanan di suhu ruang
ilmupangan.blogspot.com

PKK Mitra Pemerintah Dalam Membangun Kalbar



Rakon PKK se-Kalbar

Sebagai pembekalan bagi pengurus Tim Penggerak PKK (TP-PKK) kabupaten/kota se- Kalimantan Barat, TP-PKK Provinsi Kalbar, Sabtu (16/1) menggelar rapat konsultasi dalam rangka meningkatkan koordinasi sebagai upaya pemantapan pelaksanaan gerakan PKK di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Rapat konsultasi yang dipimpin Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis ini dihadiri seluruh pengurus TP-PKK kabupaten/kota se-Kalbar serta kepala-kepala dinas Provinsi Kalbar.
Rapat konsultasi ini juga bertujuan membekali pengurus PKK dalam melaksanakan 10 program PKK. “Salah satu dasar diselenggarakannya rapat konsultasi PKK ini adalah untuk menyampaikan hasi kesepakatan rapat koordinasi PKK se-Indonesia yang dilaksanakan kemarin tanggal 6 sampai 8 Oktober 2009 di Jakarta,” ujar Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis.
Ia berharap dengan rakon ini peserta atau pengurus TP-PKK baik dari kabupaten maupun kota yang ada di Kalbar dapat menerimanya dengan baik sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya. “Karena kita berpikir kalau bukan kita-kita ini mengurus Kalbar, siapa lagi. Makanya kami sangat berkepentingan, kita bisa langsung mendengar dari kepala-kepala dinas yang ada kaitannya atau hubungannya dengan PKK. Kerja sama apa sih yang dilakukan PKK dengan masing-masing dinas,” ungkapnya.
Menurut Frederika, PKK adalah mitra pemerintah untuk membangun Kalbar. Tujuannya satu yakni untuk mensejahterahkan keluarga. “Jadi semua kegiatan ini yang menyentuh langsung dengan masyarakat. Jangan kita buat kegiatan yang tidak ada manfaatnya dengan masyarakat. Nah, inilah dari bapak-bapak ini sudah memprogramkan kegiatannya, kita tinggal melaksanakannya bermitra dengan dinas-dinas,” jelas Frederika.
Jadi rapat konsultasi ini, kata Frederika, merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja PKK, khususnya dalam ketahanan pangan keluarga, penguatan kelembagaan dari pelaksanaan SIM PKK. “Nah, SIM PKK ini mungkin ibu-ibu baru mendengar. SIM ini adalah Sistem Informasi Manajemen dengan menggunakan alat yang canggih. Kalbar merupakan salah satu dari 10 provinsi yang mendapat jatah SIM PKK,” terangnya.
Ia memaparkan SIM PKK ini tidak mudah karena menggunakan alat elektronik yang canggih sehingga dibutuhkan tenaga yang mempunyai kemampuan untuk menggunakan alat ini. Disamping itu, dana yang dibutuhkan untuk alat ini juga tidak sedikit sehingga perlu kerja sama dengan dinas atau instansi terkait. “Untuk uji coba SIM PKK di Kalbar ini yakni Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan beberapa trophy kepada juara lomba-lomba yang digelar oleh PKK. Salah satu penerima trophy tersebut adalah Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji. (12)
www.pontianakkota.go.id

Serius Berantas Trafficking

Singkawang - gugustugastrafficking.org - Direktur LKBH PeKA Kalbar, Rosita Nengsih menegaskan, bahwa perdagangan orang (trafficking) telah meluas dalam bentuk jaringan kejahatan yang terorganisasi, baik bersifat antar negara, maupun dalam negeri .       “sehingga menjadi ancaman bagi masyarakat, bangsa dan negara, serta terhadap norma-norma kehidupan yang dilandasi penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia,”ungkapnya, saat Pemantapan dan Pencanangan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kota Singkawang di kediamanan Walikota, belum lama ini. Hadir, Ketua TP PKK Singkawang Ny. Elisabeth  Majuyetti, serta pengurus TP PKK Kota Singkawang lainnya (11/11). Rosita melanjutkan, berdasarkan pada nilai-nilai luhur komitmen nasional dan internasional, perlu dilakukan upaya pencegahan, penindakan terhadap pelaku, perlindungan korban dan peningkatan kerjasama.
Seperti diketahui, trafficking adalah proses perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, penerimaan dengan cara ancaman, penggunaan kekerasan, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, jeratan hutang, untuk eksploitasi (pelacuran), kerja paksa, perbudakan, kekerasan seksual, transpalansi organ tubuh.
“Kelompok yang rentan menjadi korban adalah perempuan dan anak ekonomi rendah, pendidikan rendah, anak putus sekolah, korban kekerasan fisik, psikis dan seksual, anak jalanan serta janda cerai akibat pernikahan dini,” perempuan karib disapa Neneng ini.
 www.gugustugastrafficking.org

PKK SINGKAWANG AKAN GELAR SAFARI KESATUAN GERAK


Singkawang, 13/12/2010 (Kominfo-Newsroom) Tim Penggerak PKK KotaSingkawang bekerjasama dengan SKPD dan instansi terkait akanmenyelenggarakan Safari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, diKelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (14/12) besok.
Kegiatan ini mengambil tema Kita Mantapkan Pelaksanaan KesatuanGerak PKK-KB-Kesehatan untuk Mencapai Ketahanan Keluarga danTerwujudnya Keluarga Kecil, Sehat, Bahagia dan Sejahtera danrencananya akan dihadiri langsung oleh Walikota Singkawang besertaunsur-unsur Pimpinan Daerah dan Ketua DPRD kota Singkawang.
Termasuk Kepala Dinas/Badan SKPD Kota Singkawang, Ketua TimPenggerak PKK Kota Singkawang, camat dan seluruh pimpinan KelurahanSingkawang Selatan serta LSM, pemuka masyarakat maupun tokoh Agama,akan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Singkawang Asari Arhap,S.Ag menjelaskan, kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikankepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga agarmasyarakat dapat mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dansejahtera serta upaya meningkatkan cakupan dan kualitas pelayananprogram KB kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasamalintas sektor dalam kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan. (MCSingkawang/rm)
/www.depkominfo.go.id / 13 Desember 2010

PROGRAM GRATIS MELAHIRKAN UNTUK MENEKAN ANGKA KEMATIAN BAYI


Singkawang, 21/12/2010 (Kominfo-Newsroom) Walikota Singkawang Dr.Hasan Karman SH, MM, mengatakan mulai tahun 2011 warga kotaSingkawang gratis melahirkan sebagai tindak lanjut  janjipemerintah menggratiskan biaya persalinan bagi seluruh masyarakatguna menekan angka kematian bayi.
       Persalinan gratis akandiberikan kepada semua rumah sakit dengan fasilitas kelas III ataupuskesmas setempat, kata walikota dalam sambutan tertulisnya yangdibacakan oleh  Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB Kota Singkawang, Drs. Najib M.Si dalam SafariKesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan 2010 tingkat Kalbar.
       Syaratnya persalinan diberikankepada anak pertama dan kedua, selanjutnya sang ibu atau bapaknyaharus ikut program keluarga berencana (KB).
       Walikota juga memerintahkankepada BPMPKB Kota Singkawang SKPD terkait agar mendata akseptor dikelurahan atau kecamatan, termasuk di kantor-kantor SKPD dan diSekretariat Pemkot Singkawang agar melapor setiap bulan keWalikota.
       Kegiatan Safari Kesatuan GerakPKK-KB-Kesehatan Tahun 2010 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat diKelurahan Sekip Lama, Selasa (21/12), tersebut diselenggakan olehTim Penggerak PKK Kota Singkawang.
       Selain Kepala BadanPemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Singkawang, Drs.Najib M.Si yang mewakili Walikota Singkawang, kegiatan tersebutjuga dihadiri Ketua TP.PKK Provinsi Kalimantan Barat besertarombongan, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala DinasKesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
        Juga unsur pimpinanDaerah Kota Singkawang, Kepala Dinas/Badan SKPD Kota Singkawang,Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Ketua Persit Kota Singkawang, KetuaBhayangkari Kota Singkawang, Camat dan unsur Pimpinan Kecamatan sekota Singkawang, Lurah dan perangkat kelurahan se kota Singkawang.(MC singkawang/toeb)
www.depkominfo.go.id/ 21 Desember 2010

Program Gratis Melahirkan

Singkawang. Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menyelenggarakan kegiatan Safari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2010 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kelurahan Sekip Lama, Selasa (21/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Singkawang, Drs Najib MSi yang mewakili Walikota Singkawang, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat beserta rombongan, Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, unsur pimpinan daerah Kota Singkawang, kepala dinas/badan SKPD Kota Singkawang, Ketua TP-PKK Kota Singkawang, Ketua Persit Kota Singkawang, Ketua Bhayangkari Kota Singkawang, camat dan unsur pimpinan kecamatan se-Kota Singkawang, lurah dan perangkat kelurahan se-Kota Singkawang, Ketua TP-PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Singkawang, ketua organisasi/LSM, pemuka agama, para undangan lainnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Singkawang, Drs HM Najib MSi saat membacakan sambutan Walikota Singkawang mengatakan, mulai tahun 2011 warga gratis melahirkan. “Ini janji pemerintah menggratiskan biaya persalinan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Persalinan gratis akan diberikan kepada semua rumah sakit dengan fasilitas kelas III atau puskesmas setempat. Syaratnya, persalinan diberikan kepada anak pertama dan kedua. “Selanjutnya sang ibu atau bapaknya harus ikut program KB.
Walikota memerintahkan kepada BPMPKB Kota Singkawang SKPD terkait, agar mendata akseptor di Kelurahan atau Kecamatan, termasuk di kantor-kantor SKPD dan di Sekretariat Pemkot Singkawang agar melapor setiap bulan ke walikota. (oVa)
www.equator-news.com
Rabu, 22 Desember 2010 , 12:12:00

TP PKK Kota Singkawang Tampil Sebagai Juara

Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menjadi juara pertama untuk kategori penilaian KB Kesehatan tingkat provinsi yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Prestasi itu diraih pada Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-37 yang digelar di PCC Kota Pontianak pada 17-18 Januari, lalu.
Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menjadi juara pertama untuk kategori penilaian KB Kesehatan tingkat provinsi yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Prestasi itu diraih pada Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-37 yang digelar di PCC Kota Pontianak pada 17-18 Januari, lalu.
Ketua TP PKK Kota Singkawang, Ny. Emma Hasan Karman menerima piala yang diserahkan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, yang didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Frederika. Selain itu, TP PKK Kota Singkawang juga meraih juara harapan satu untuk kategori lomba kue dan jajanan pasar berbahan baku lokal.

Perlu diketahui bahwa program PKK, meliputi program KB yang dijalankan oleh TP PKK Kota Singkawang bersama Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan KB sangat aktif dijalankan oleh TP PKK Kota Singkawang yang di Komandoi oleh Ny. Elisabeth Majuyetti HK ini, untuk di tingkat kota, kecamatan-kecamatan. Bahkan, sampai ke tingkat kelurahan.

Sementara itu, Gubernur Cornelis mengatakan, melalui PKK diharapkan dapat merubah pola fakir, sehingga kaum perempuan tidak semata-mata menjadi pekerja untuk suami, karena yang paling berperan dalam kehidupan keluarga adalah kaum perempuan, terlebih lagi semua anggota keluarga dapat berperan di dalam kehidupan berkeluarga.

Oleh karena itu, gerakan PKK dapat menembus rumah ke rumah, bahkan sampai ditingkat paling bawah. Berkomentar masalah pangan Cornelis mengatakan, di Kalbar banyak sekali makanan untuk hidup. Bahkan, untuk meningkatkan gizi keluarga, selain beras.

“Jadi tidak ada alasan jika masyarakat Kalbar mengalami gizi buruk,” tegas Cornelis.

Dalam kesempatan itu, Cornelis berpesan kepada para kader PKK untuk meningkatkan sumber daya penggurus maupun kader-kader diseluruh jajaran melalui prinsip komitmen dan koordinasi yang efisien dan efektif, sinkron serta sinergi.

Agar terwujud keserasian dan keterpaduan kebijakan strategis para pengambil keputusan, penetapan skala prioritas untuk menghindari tumpang tindih program atau kegiatan yang dijalankan PKK, selalu sensitif dan responsif terhadap isu-isu baru yang berkembang di masyarakat.

“Mari kita pertahankan dan terus tingkatkan, dengan demikian segala kekurangan bahkan juga kegagalan tidak membuat semangat menjadi luntur, akan tetapi berkembang setiap saat,” pinta Gubernur Cornelis.

Orang nomor satu di Kalbar itu juga berharap agar dinas maupun badan yang memiliki program yang sampai ke tingkat bawah jangan sampai merasa tersaingi dengan program PKK, akan tetapi dapat berjalan bersama, sehingga program-program yang dijalankan bisa sampai langsung menyentuh masyarakat. 
www.borneotribune.com

Kamis, 21 Januari 2010 13:37 Mujidi

Sabtu, 18 Desember 2010

TP. PKK Singkawang Miliki RPH UP2K

Keinginan pengurus TP. PKK Kota Singkawang untuk memiliki rumah jual hasil usaha peningkatan pendapatan keluarga (RPH UP2K) akhirnya tercapai pada Senin (27/7).
Rumah jual itu ada dengan memanfaatkan salah satu ruangan di gedung PKK, yang secara resmi diresmikan Walikota Singkawang, Hasan Karman,S.H, M.M.
“Sudah lama kami menginginkan adanya rumah jual ini. Ini merupakan program kerja PKK dengan tujuan untuk menghimpun hasil kerajinan rumah tangga ibu-ibu di Singkawang dan kemudian disalurkan untuk dijual,” kata Ketua TP. PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, saat ditemui usai pembukaan.
Karena tujuannya untuk menghimpun hasil pengrajin rumah tangga miliki ibu ibu rumah tangga di Kota Singkawang, maka saat pembukaan itu ditampil puluhan kerajinan. Mulai dari gantungan kunci hingga dompet atau tas untuk kaum perempuan.
“Kalau dikumpulkan, semua hasil kerajinan ibu rumah tangga di Singkawang sangat berlimpah ruah,” kata ibu yang kerap dipanggil ibu Emma Hasan Karman ini.
Emma mengatakan, rumah jual hasil usaha itu juga dimaksudkan untuk mendukung Visit Kalbar tahun 2010 yang dapat menyediakan souvenir untuk para wisatawan.
“Jadi para wisatawan tidak perlu suah untuk mendapatkan souvenir, mereka dapat datang atau diarahkan untuk datang ke sini,” kata Emma.
Walikota Singkawang, menilai pendirian RPH UP2K itu, sangat positif dan sangat membantu para ibu-ibu rumah tangga untuk bekreatvitas dalam menghasilkan kerajinan kerajinan rumah tangga.
Menurutnya,  Kota Singkawang memiliki banyak kerajinan rumah tangga. Namun sayang kerajinan itu belum diolah dengan baik, sehingga kalah bersaing dengan produk dari luar. Diantaranya terasi atau lempok duarian yang dimiliki.
“Kalau dua kerajiinan itu dikelolah dengan baik, dikemas semenarik mungkin, maka saya yakin hasil kerajinan yang kita miliki akan lebih terkenal,” terang Hasan Karman.(PDE)

Lokakarya Bidang Pangan

Lokakarya tentang  Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Propinsi Kalimantan Barat, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Barat.
Selain ilmu yang didapat oleh utusan Tim Penggerak PKK Kota Singkawang ( Gati, Istri Handayani dan As'Ari Arhap), juga kenangan terutama dengan almarhumah Ny. Pendi..... Dalam lokakarya tersebut terjalin kebersamaan, sharing dan pengorbanan dan perjuangan almh kepada peserta, terutama kepada kami.
Kopi teh merupakan salah satu inspirasi hasil modifikasi minuman, yang disharingkan kepada kami.
Selamat jalan kawan......
Semoga arwahmu tenang di sisi-NYA,




Allah SWT menerima semua amal kebaikan dan mengampuni dosa dan khilafnya.....amin

Jumat, 17 Desember 2010

Program Ikanisasi




Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Panitia Hari Ibu Kota Singkawang 2010, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ikanisasi. Bentuk sosialisasi ini selain dengan penyuluhan/ceramah, diskusi dan tanya jawab, juga diikuti dengan pemberian bibit ikan sejumlah 10.000 ekor kepada masyarakat di Kota Singkawang. dr H. Normasyah Kepala Donas Kesehatan Kota Singkawang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ikanisasi ini diselenggarakan dalam upaya untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aigepty yang bisa menjadi media dalam penularan penyakit Demam Berdarah. Bibit ikan tersebut, diharapkan bisa desebarkan dan dipiara di tempat-tempat penampungan air, seperti tempayan, kamar mandi, tong, dsb nya yang diprediksi bisa menjadi lokasi berkembangnya jentik-jentik.

Pembelajaran ke Bandung

Sudah menjadi program rutin, pada masa akhir kepengurusan (lima tahun sekali hehehe....seperti PEMILU/PILKADA saja hehehe) Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, mengadakan kegiatan pembelajaran. Tahun ini TP.PKK Bandung jadi pilihannya, selain belajar ke daerah lain....sambil menyelam minum air dan makan bakso.....dapat ilmu, refreshing sekaligus bisa ikut lomba....menang lagi.....jadi baksonya ditambah sate.





Lomba Mengolah Ikan Tingkat Nasional

foto saat Tim Penggerak PKK Kota Singkawang mengikuti Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional, mewakili Kalimantan Barat dengan hasil Juara Umum ( empat piala/kejuaraan bisa disabet). Makasih Bu Evi dan teman-teman, atas bantuan dan kerja kerasnya.......Hidup jaya PKK.











Rabu, 15 Desember 2010

Kiprah PKK Dalam One Man One Tree




sumber :http://ishandayani.multiply.com

PKK SINGKAWANG AKAN GELAR SAFARI KESATUAN GERAK

Singkawang, 13/12/2010 (Kominfo-Newsroom) Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bekerjasama dengan SKPD dan instansi terkait akan menyelenggarakan Safari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, di Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (14/12) besok.
     Kegiatan ini mengambil tema “Kita Mantapkan Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan untuk Mencapai Ketahanan Keluarga dan Terwujudnya Keluarga Kecil, Sehat, Bahagia dan Sejahtera” dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Walikota Singkawang beserta unsur-unsur Pimpinan Daerah dan Ketua DPRD kota Singkawang.
Termasuk Kepala Dinas/Badan SKPD Kota Singkawang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, camat dan seluruh pimpinan Kelurahan Singkawang Selatan serta LSM, pemuka masyarakat maupun tokoh Agama, akan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Singkawang As’ari Arhap, S.Ag menjelaskan, kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan keluarga agar masyarakat dapat mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera serta upaya meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan. (MC Singkawang/rm)

Dua Kali Meraih Peniti Emas

Dijumpai di ruang kerjanya Kantor PKK Kota Singkawang, Jalan Firdaus, kemarin (14/7) wajah Elisabeth Majuyetty berseri. Menggunakan baju batik tidayu sepintas tidak ada yang aneh. Tapi jika diperhatikan di dada kirinya terpasang dua lencana. Satu lencana PKK berwarna biru satu lagi berwarna emas. Benda tersebut diperolehnya setelah mendapat juara Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan se-Kalbar tiga tahun berturut-turut. Namanya peniti emas, sebuah penghargaan bergengsi bagi dunia PKK. “Tidak layak sebenarnya saya sandang peniti emas ini. Penghargaan ini milik bersama pengurus dan kader PKK Kota Singkawang. Ini hasil kerja mereka,” ungkap istri Walikota Singkawang Hasan Karman tersebut.
Juara Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan se-Kalbar bukan merupakan hal baru bagi Kota Singkawang. Sejak 2002 kota ini telah mendapat delapan kali gelar tersebut. Peniti emasnya sudah dua kali diperoleh.
Ema sapaan Elisabeth Majuyetty mengutarakan, deretan penghargaan tersebut merupakan hasil kerja pengurus dan kader yang memiliki dedikasi tinggi. Mereka solid dan pekerja keras. “Yang kami lakukan pemerataan pembinaan dari tingkat kota sampai ke RT. Semua lini di PKK bekerjasama dengan baik,” ucapnya.
Awalnya menjabat sebagai ketua PKK tidak mudah. Ema sempat mendapat cibiran dari rekan-rekannya di Jakarta. PKK yang sesungguhnya akronim dari Gerakan Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga diplesetkan. Mengetahui Ema menjadi istri walikota, temannya mengatakan dia bakal memimpin PKK, perempuan kurang kerjaan. “Awalnya saya sempat dibilang seperti itu. Walau mereka hanya bercanda tapi saya masih ingat hal itu,” katanya mengenang.
Ema telah membuktikan kata-kata itu tidak benar dengan peniti emas yang kini disandangnya. Kota Singkawang juga sering menjadi tempat tujuan studi banding kabupaten kota lainnya di Kalbar. “Tahun lalu semua kabupaten kota belajar ke sini. Artinya memang kita dianggap lebih baik,” tuturnya.Aturan baru tidak memperbolehkan lagi penyandang peniti emas menjadi peserta penghargaan serupa di Kalbar. PKK Kota Singkawang tidak lemah semangat. Peniti emas bukan tujuan akhir, tapi sesungguhnya menyejahterakan keluarga kecil yang utama. Salah satu yang dapat dilakukan adalah lomba kelurahan dan kecamatan di Kota Singkawang. Tahun lalu, Bagak Sahwa dan Singkawang Barat menjadi kelurahan serta kecamatan terbaik KB kesehatan se- Kota Singkawang. “Kita tidak mengikutinya se-Kalbar, mungkin dapat dilakukan untuk kelurahan dan kecamatan di Singkawang,” ujar Ema/Hendy Erwindy.www.pontianakpost.com

PKK Mendapatkan Peniti Emas

Tim Penggerak PKK Kota Singkawang untuk yang kedua kalinya meraih peniti emas di tingkat propinsi. Hal ini diraih lantaran berhasil melaksanakan program  Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes).
                Peniti emas pertama diraih PKK Kota Singkawang tahun 2006. Untuk mendapatkan peniti emas syaratnya harus menjadi juara pertama selama tiga kali berturut-turut pada setiap perlombaan tingkat propinsi. Untuk meraih keberhasilan dibutuhkan kerja keras dan kekompakan tim, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota, jelas Emma Hasan Karman, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang.
     Peniti emas diserahkan Tim Penggerak PKK Propinsi Kalimantan Barat pada peringatan Harganas ke 17 di Kantor Bupati Kubu Raya (13/7), yang diserahkan oleh wakil Tim Penggerak PKK Propinsi, Karyanti Sanjaya. Setelah peniti emas didapat ada beban yang harus dipertanggungjawabkan yaitu pencapaian keluarga kecil sejahtera, ujar Emma Hasan Karman. (PDE)

Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah HKG Provinsi

Singkawang, (MC/15/1) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Singkawang dengan duk...