Selasa, 18 Oktober 2011 08:56
Nurmala Sari (Borneo Tribun)
Walikota, Wakil Walikota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, Ketua TP.PKK Kota Singkawang hadir dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia yang diselenggarakan di SDN ll Singkawang Utara Sabtu, 16 Oktober 2011
Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang yang hadir pada acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia
Terik matahari tidak menyurutkan semangat generasi muda kita, pelajar Sekolah Dasar Negeri 11 Singkawang Utara, dalam Peringatan Hari CTPS
Menyimak dengan segala gaya sambutan Kepala SDN 11 Singkawang Utara
Mencuci Tangan Pakai Sabun merupakan Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa, mari kita terapkan dalam kehidupan dan ajak masyarakat melaksanakan Pola Hidup Sehat
Para Big Bos mengajari pelajar SDN 11 cara mencuci tangan yang benar
Pelajar SDN 11 mengikuti cara mencuci tangan pakai sabun yang diperagakan oleh Ketua TP.PKK Kota Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetty Hasan Karman
Pelajar SDN 11 mengikuti cara mencuci tangan pakai sabun yang
diperagakan oleh Ketua TP.PKK Kota Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetty
Hasan Karman
Pelajar SDN 11 Singkawang Utara menyimak bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun yang diperagakan Ketua TP.PKK Kota Singkawang dan Camat Singkawang Utara
Walikota Singkawang DR. KRA Hasan Karman, SH, MM merangkul salah satu pelajar yang berhasil menjawab kuis seputar Cara Mencuci Tangan Pakai Sabun
Senyum kebahagiaan......setelah berhasil menjawab kuis Wakil Walikota Singkawang Drs. H. Edy R. Yacoub, M.Si
Dapat hadiah dari Ketua TP.PKK Kota Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetty HK
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs. Ahyadi, MM menyampaikan pentingnya mencuci tangan pakai sabun, sebelum membacakan kuis.
Rangkulan haru dan kebahagiaan
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Singkawang, Wakil Walikota Singkawang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua dan pengurus TP.PKK Kota Singkawang, Fasilitator Pengembangan Wahana Visi Indonesia Wilayah Singkawang-Bengkayang, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, instansi terkait, Ormas, Toga, masyarakat, pelajar SD, SLTP, SLTA, mahasiswa dan guru.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) yang jatuh pada tanggal 15 Oktober serentak dilaksanakan lebih dari 70 negara di seluruh dunia pada hari ini dengan mengusung tema global yakni ‘Cuci Tangan Merupakan Upaya Promotif dan Preventif Terpadu, serta Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak’.
Fasilitator Pengembangan Wahana Visi Indonesia Cabang Singkawang-Bengkayang, Supriadi Saman mengatakan pihaknya selama ini memiliki program dan kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial yang selalu dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Singkawang .
“Ini merupakan salah satu program di WVI yang sudah dilaksanakan dalam setiap tahunnya. Ke depan kegiatan serupa akan tetap dilaksanakan dengan penyelenggaraan diusahakan untuk bisa ditingkatkan. Mengingat berdasarkan data yang ada, Perilaku Hidup Sehat terbukti memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam menunjang derajat kesehatan manusia,” tutur Supriadi.
Sementara itu, Walikota Singkawang, Hasan Karman, menyampaikan penghargaan kepada Wahana Visi Indonesia Cabang Singkawang yang selama ini sudah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Singkawang, melalui program dan kegiatan yang selama ini dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Singkawang.
“Atas nama Pemerintah Kota Singkawang saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wahana Visi Indonesia Cabang Singkawang, karena selama ini sudah banyak memberikan bantuan melalui program dan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Singkawang. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, dll,” katanya.
Dirinya juga berharap apa yang sudah dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia Cabang Singkawang ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Singkawang, dan ke depan apa yang sudah dilakukan Wahana Visi Indonesia bisa diikuti oleh NGO / LSM yang ada di Kota Singkawang, sehingga dapat berpartisipasi membangun Kota Singkawang.
Walau penetrasi sabun telah masuk ke hampir seluruh rumah tangga di Indonesia, rata-rata hanya 3% saja yang menggunakan sabun untuk cuci tangan, hanya 12% yang mencuci tangan pasca buang air besar, hanya 9% yang melakukan cuci tangan pakai sabun setelah membantu buang air besar anaknya, hanya 14% cuci tangan pakai sabun dilakukan sebelum makan, 7% sebelum memberi makan bayi dan 6% sebelum menyiapkan makanan.
Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2008, diare menyumbang 3, 5% total kematian di Indonesia, sementara menurut data Riskesdas 2007, diare merupakan nomor satu penyebab kematian balita (25%), dan nomor tiga kematian semua umur (3,5%). Proses penularan diare terjadi jika perilaku hidup sehat tidak dibiasakan serta kondisi lingkungan yang tidak sehat lalu menular tangan, lalat, dan sanitasi kurang baik.
“Dengan data statistik tersebut, menunjukkan betapa pentingnya manfaat perilaku hidup sehat dalam menunjang kesehatan,” kata Hasan.
Apalagi menurut sebuah penelitian (Lorna Fewetrell et al), mencuci tangan dengan sabun mampu mengurangi kematian akibat diare hingga 44%, juga bisa mengurangi resiko penyakit flu burung sebanyak 47%. Itu berarti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun membantu keluarga sehat dan mencegah kematian.
“Saya berharap kegiatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia bisa meningkatkan kesadaran masyarakat bagaimana kita menciptakan perubahan perilaku positif dalam keluarga dan masyarakat luas,” imbuh Hasan.
Para pelajar SDN II Singkawang Utara nampak antusias mengikuti praktek mencuci tangan pakai sabun yang benar yang dicontohkan oleh Walikota Singkawang, Wakil Walikota Singkawang, Ketua TP PKK Kota Singkawang, dan pejabat terkait. Tanpa menghiraukan teriknya matahari para pelajar dengan penuh kegembiraan mengikuti gerakan yang diperagakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang Ny. Elisabeth Majuyetty Hasan Karman.
Peringatan Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Se Dunia diakhiri dengan penanaman pohon oleh pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA disaksikan para pejabat dan undangan lainnya.