Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menjadi juara pertama untuk kategori penilaian KB Kesehatan tingkat provinsi yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Prestasi itu diraih pada Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-37 yang digelar di PCC Kota Pontianak pada 17-18 Januari, lalu.
Tim Penggerak PKK Kota Singkawang menjadi juara pertama untuk kategori penilaian KB Kesehatan tingkat provinsi yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Prestasi itu diraih pada Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-37 yang digelar di PCC Kota Pontianak pada 17-18 Januari, lalu.
Ketua TP PKK Kota Singkawang, Ny. Emma Hasan Karman menerima piala yang diserahkan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, yang didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Frederika. Selain itu, TP PKK Kota Singkawang juga meraih juara harapan satu untuk kategori lomba kue dan jajanan pasar berbahan baku lokal.
Perlu diketahui bahwa program PKK, meliputi program KB yang dijalankan oleh TP PKK Kota Singkawang bersama Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan KB sangat aktif dijalankan oleh TP PKK Kota Singkawang yang di Komandoi oleh Ny. Elisabeth Majuyetti HK ini, untuk di tingkat kota, kecamatan-kecamatan. Bahkan, sampai ke tingkat kelurahan.
Sementara itu, Gubernur Cornelis mengatakan, melalui PKK diharapkan dapat merubah pola fakir, sehingga kaum perempuan tidak semata-mata menjadi pekerja untuk suami, karena yang paling berperan dalam kehidupan keluarga adalah kaum perempuan, terlebih lagi semua anggota keluarga dapat berperan di dalam kehidupan berkeluarga.
Oleh karena itu, gerakan PKK dapat menembus rumah ke rumah, bahkan sampai ditingkat paling bawah. Berkomentar masalah pangan Cornelis mengatakan, di Kalbar banyak sekali makanan untuk hidup. Bahkan, untuk meningkatkan gizi keluarga, selain beras.
“Jadi tidak ada alasan jika masyarakat Kalbar mengalami gizi buruk,” tegas Cornelis.
Dalam kesempatan itu, Cornelis berpesan kepada para kader PKK untuk meningkatkan sumber daya penggurus maupun kader-kader diseluruh jajaran melalui prinsip komitmen dan koordinasi yang efisien dan efektif, sinkron serta sinergi.
Agar terwujud keserasian dan keterpaduan kebijakan strategis para pengambil keputusan, penetapan skala prioritas untuk menghindari tumpang tindih program atau kegiatan yang dijalankan PKK, selalu sensitif dan responsif terhadap isu-isu baru yang berkembang di masyarakat.
“Mari kita pertahankan dan terus tingkatkan, dengan demikian segala kekurangan bahkan juga kegagalan tidak membuat semangat menjadi luntur, akan tetapi berkembang setiap saat,” pinta Gubernur Cornelis.
Orang nomor satu di Kalbar itu juga berharap agar dinas maupun badan yang memiliki program yang sampai ke tingkat bawah jangan sampai merasa tersaingi dengan program PKK, akan tetapi dapat berjalan bersama, sehingga program-program yang dijalankan bisa sampai langsung menyentuh masyarakat.
www.borneotribune.com
Kamis, 21 Januari 2010 13:37 Mujidi
Bersama kita wujudkan masyarakat yang sehat,cerdas, sejahtera dan bahagia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah HKG Provinsi
Singkawang, (MC/15/1) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Singkawang dengan duk...
-
Mie basah merupakan salah satu jenis mie yang dikenal luas dan disukai oleh masyarakat dan sebagian besar diproduksi oleh industri rumah t...
-
Lambang PKK adalah lambang sebagaimana yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor48 Tahun 1983. a. Bentuk Ak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar