Keinginan pengurus TP. PKK Kota Singkawang untuk memiliki rumah jual hasil usaha peningkatan pendapatan keluarga (RPH UP2K) akhirnya tercapai pada Senin (27/7).
Rumah jual itu ada dengan memanfaatkan salah satu ruangan di gedung PKK, yang secara resmi diresmikan Walikota Singkawang, Hasan Karman,S.H, M.M.
“Sudah lama kami menginginkan adanya rumah jual ini. Ini merupakan program kerja PKK dengan tujuan untuk menghimpun hasil kerajinan rumah tangga ibu-ibu di Singkawang dan kemudian disalurkan untuk dijual,” kata Ketua TP. PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, saat ditemui usai pembukaan.
Karena tujuannya untuk menghimpun hasil pengrajin rumah tangga miliki ibu ibu rumah tangga di Kota Singkawang, maka saat pembukaan itu ditampil puluhan kerajinan. Mulai dari gantungan kunci hingga dompet atau tas untuk kaum perempuan.
“Kalau dikumpulkan, semua hasil kerajinan ibu rumah tangga di Singkawang sangat berlimpah ruah,” kata ibu yang kerap dipanggil ibu Emma Hasan Karman ini.
Emma mengatakan, rumah jual hasil usaha itu juga dimaksudkan untuk mendukung Visit Kalbar tahun 2010 yang dapat menyediakan souvenir untuk para wisatawan.
“Jadi para wisatawan tidak perlu suah untuk mendapatkan souvenir, mereka dapat datang atau diarahkan untuk datang ke sini,” kata Emma.
Walikota Singkawang, menilai pendirian RPH UP2K itu, sangat positif dan sangat membantu para ibu-ibu rumah tangga untuk bekreatvitas dalam menghasilkan kerajinan kerajinan rumah tangga.
Menurutnya, Kota Singkawang memiliki banyak kerajinan rumah tangga. Namun sayang kerajinan itu belum diolah dengan baik, sehingga kalah bersaing dengan produk dari luar. Diantaranya terasi atau lempok duarian yang dimiliki.
“Kalau dua kerajiinan itu dikelolah dengan baik, dikemas semenarik mungkin, maka saya yakin hasil kerajinan yang kita miliki akan lebih terkenal,” terang Hasan Karman.(PDE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar