Jumat, 29 Juli 2011

Gerakan Perempuan Penyelamat Lingkungan Di Kota Singkawang






Singkawang, 30/7/2011 (Media Center) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat Kota Singkawang, khususnya kaum Hawa untuk mensukseskan Gerakan Wanita Penyelamat Lingkungan.
Ajakan tersebut dia lakukan dalam setiap kesempatan, seperti yang terlihat pada saat pemeliharaan dan perawatan tanaman yang dilakukan di tugu perbatasan Kabupaten Sambas-Kota Singkawang beberapa waktu yang lalu. Emma begitu dia disapa, tak henti-hentinya menyapa dengan ramah dan mengajak masyarakat untuk ikut memelihara lingkungan.”pak….bu….apa kabar? Titip tanaman ya bu…pak….sama-sama kita jaga ya pak”. Kata Emma.
Melalui telepone selulernya, Minggu (31/7) Emma menjelaskan “Untuk menyadarkan kaum perempuan, tentang pentingnya peran serta mereka dalam menyelamatkan lingkungan, perlu ada kebersamaan dan keseragaman langkah dan upaya seluruh masyarakat.Satu diantara upaya yang mudah, praktis dan sederhana, adalah dengan melakukan dari diri kita sendiri. Jika setiap perempuan di Kota Singkawang ini memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, dimulai dari lingkungan kita dulu, kita jaga kebersihan rumah dan halaman sekitarnya, kita jaga tanaman yang tumbuh di lingkungan kita, usahakan setiap bulan ada satu pohon yang kita tanam dan diikuti dengan pemeliharaan dengan penuh kasih sayang, setiap rumah tangga mau menfaatkan halaman rumahnya dengan menanam tanaman yang berguna untuk keluarga saya yakin dan optimis Kota Singkawang yang hijau akan terwujud untuk beberapa tahun ke depan. Para perempuan lebih banyak berkutat dengan masalah lingkungan dalam kehidupannya sehari-hari, untuk itu  sudah wajar, kalau dalam setiap kesempatan  hendaknya pemberdayaan perempuan sebagai penyelemat lingkungan lebih optimal dalam pencapaian”. Jelas Emma.
Lebih lanjut Emma menjelaskan Tim Penggerak PKK Kota Singkawang selama ini sudah bekerjasama melakukan penanaman  dengan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Pasukan Kuning, pihak Swasta, yayasan Tzu Chi, BPKS, dan seluruh elemen masyarakat yg ada diwilayah penanaman tsb antara lain pintu masuk Pasir Panjang, pintu masuk dari Kabupaten Sambas, Singkawang Timur dan Gunung Sari /Amrat. Jumlah tanaman yang sudah kita tanam kurang lebih 6.000 pohon dengan berbagai jenis tanaman. Penanaman diupayakan dilakukan seminggu sekali selama bibit masih ada dan dilakukan bergantian dengan perawatan dan pemupukan.
 Khusus pemupukan dilakukan 3 bln sekali, pihak PKK bekerja sama dg Yayasan Tzu Chi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB  dan selalu dibantu oleh Pasukan Kuning yg konsisten menjaga kebersihan di Kota Skw. Sejak penanaman, sudah  dilakukan perawatan dan pemeliharaan dua kali. Perawatan yang pertama dilakukan Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bersama-sama dengan pasukan kuning, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan, Instansi terkait, Yayasan Tzu Chi, Camat, Lurah dan masyarakat sekitar di lokasi sepanjang jalan Pasir Panjang Singkawang Selatan, perawatan dengan cara membersihkan rumput di sekitar tanaman, pemupukan dan pengguntingan daundan dahan yang mengganggu pertumbuhan kurang optimal.  “ berdasarkan hasil pemantauan saat melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman yang pertama, ada 12 pohon yang mati dan sudah kita ganti. Selain memelihara pohon sepanjang jalan Pasir Panjang, kita lanjutkan juga dengan pemeliharaan pohon beringin yang memiliki sejarah yang berada di Jalan Diponegoto. Dalam perawatan beringin yang dibantu pemadam kebakaran (BPKS) dan yayasan Tzu Chi, juga dihadiri  Walikota Singkawang Hasan Karman. Pemeliharaan dan perawatan ke dua kita lakukan di sepanjang jalan Sungai Garam perbatasan Kabupaten Sambas-Kota Singkawang. Pemeliharaan kali ini dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bersama-sama dengan pasukan kuning dari UPT Kebersihan Kota Singkawang, Camat Singkawang Utara dan para lurah serta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkawang Utara. Di lokasi tersebut pohon yang mati ada sekitar 18 pohon, jadi dari 6000 pohon yang sudah kita tanam hasil dari sumbangan berbagai pihak, mati 40 pohon. Dalam waktu dekat akan kita ganti. Apa yang sudah dilakukan tentu hasilnya tidak akan optimal tanpa bantuan dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam perawatan sehari-hari.”. Jelas Emma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah HKG Provinsi

Singkawang, (MC/15/1) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Singkawang dengan duk...