Selasa, 05 Juli 2011

PKK Bina Keluarga TKI

Pengurus PKK Singkawang, saat ini berupaya melakukan pembinaan terhadap keluarga TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Hal itu setelah melihat kenyataan di lapangan, banyak keluarga yang ditinggalkan hanya berharap kepada keluarga yang bekerja di luar.
Dari data di lapangan tercatat, jumlah TKI saat ini mencapai 2.679.536 orang. Rata-rata TKI berpendidikan dan memiliki keterampilan rendah. Ironisnya keluarga TKI yang ditinggalkan kebanyakan tidak mampu mengelola modal atau keuangan keluarga.
Keluarga yang ditinggalkan lebih konsumtif terhadap barang-barang yang kurang bermanfaat. Anak-anak yang ditinggalkan juga tidak terbina baik.
"Melihat semua itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, untuk bergandeng tangan dengan pemerintah. Sama-sama melakukan kegiatan dan kepedulian kita melalui Bina Keluarga TKI sesuai Permen PP dan PA Nomor 20 Tahun 2010 tentang Panduan Umum Bina Keluarga TKI,"jelas Ketua PKK Kota Singkawang, Elisabeth Hasan Karman.
Elisabeth menjelaskan, Bina Keluarga TKI merupakan upaya daerah dan masyarakat memberdayakan ekonomi, menjaga keharmonisan, dan melindungi anak keluarga TKI. Semua itu menurutnya, untuk mewujudkan tercapainya ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Dia mengakui pihaknya akan mencoba berbuat melalui sosialisasi. Secara sistematis akan diteruskan dengan action yaitu pembinaan keluarga yang ditinggalkan TKI tersebut, dengan bekerja sama pihak terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Singkawang Siap Jadi Tuan Rumah HKG Provinsi

Singkawang, (MC/15/1) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Singkawang dengan duk...